Semakin hari setiap persimpangan lampu merah di kota ini kulihat semakin hari anak jalanan semakin bertambah,,, entah karena kurangnya perhatian pemerintah terhadap rakyat kecil,, atau malah asik berhayal dikursinya yang empuk.
ingin minta penjelasan terhadap instansi yang terkait,, jawabnya selalu Bapak tidak ada ditempat,, (Ataukah Bapak sedang enak melamun dikursi empuknya.??)
Sedangkan masyarakat yang membutuh perhatianya,, bergelut dengan kumal,,, serta caci maki orang disekitarnya..
lalu dimanakah tugas dan tanggung jawab yang digadang-gadang sebelum bapak menjabat..???
Jiaka memang ada perhatian terhadap mereka.. apa mungkin..!!! anak jalanan kiat bertambah...??
memang malang nasib mu, kaum jalanan.. hidup dibawah terik matahari dan hujan.. berselimut kumal dan dekil.. sedangkan yang seharusnya memperhatikan kalian .. duduk santai dikursi empuknya,, menghabiskan waktu dengan canda dan tawa,, kemudian pulang dan tidur dikasur yang empuk..
sedangkan kalian,, dalam gelapnya malam masih saja mengais rezki dari iba dan belas kasihan,, tak peduli dingin menusk tulang...
Walau mungkin diantara kalian,, hanya sekedar sapi perah para majikan,, namun kalian tetap manusia,, yang mungkin lebih mulia karena ketiadaan...
Aku melihat,, banyak pelajaran yang bisa aku ambil dari kalian,,
melawan takdir dan kehidupan,,, berjuang hidup dari kemiskinan... menerjang kerikil yang dapat membuat kalian terjatuh..
meski hanya bermodal suara dan tutup botol.. kalian berusaha memperjuangkan hidup.. walau hina dipandang orang yang tak paham perjuangan hidup..
meki kalian meminta.. kalian bukan pencuri,,, meki kalian pengemis,, namun sesungguhnya berusaha,, dengan peluh dan keringat,, meki hasil yang kalian dapat tak sesuai keinginan,, dan mungkin juga harus dibagi dengan majikan kalian..
Dari sekian banyak cerita yang harus diurai.. masih belum adakah kepedulian yang berkursi empuk..??? yang katanya memperjuangakan nasib kaum miskin... memperjuangkan nasib rakyat kecil...
BIARLAH MEREKA SADAR,,, BAHWA SEBENARNYA ADA HAK KALIAN PADA KURSI EMPUK YANG MEREKA DUDUKI.
ingin minta penjelasan terhadap instansi yang terkait,, jawabnya selalu Bapak tidak ada ditempat,, (Ataukah Bapak sedang enak melamun dikursi empuknya.??)
Sedangkan masyarakat yang membutuh perhatianya,, bergelut dengan kumal,,, serta caci maki orang disekitarnya..
lalu dimanakah tugas dan tanggung jawab yang digadang-gadang sebelum bapak menjabat..???
Jiaka memang ada perhatian terhadap mereka.. apa mungkin..!!! anak jalanan kiat bertambah...??
memang malang nasib mu, kaum jalanan.. hidup dibawah terik matahari dan hujan.. berselimut kumal dan dekil.. sedangkan yang seharusnya memperhatikan kalian .. duduk santai dikursi empuknya,, menghabiskan waktu dengan canda dan tawa,, kemudian pulang dan tidur dikasur yang empuk..
sedangkan kalian,, dalam gelapnya malam masih saja mengais rezki dari iba dan belas kasihan,, tak peduli dingin menusk tulang...
Walau mungkin diantara kalian,, hanya sekedar sapi perah para majikan,, namun kalian tetap manusia,, yang mungkin lebih mulia karena ketiadaan...
Aku melihat,, banyak pelajaran yang bisa aku ambil dari kalian,,
melawan takdir dan kehidupan,,, berjuang hidup dari kemiskinan... menerjang kerikil yang dapat membuat kalian terjatuh..
meski hanya bermodal suara dan tutup botol.. kalian berusaha memperjuangkan hidup.. walau hina dipandang orang yang tak paham perjuangan hidup..
meki kalian meminta.. kalian bukan pencuri,,, meki kalian pengemis,, namun sesungguhnya berusaha,, dengan peluh dan keringat,, meki hasil yang kalian dapat tak sesuai keinginan,, dan mungkin juga harus dibagi dengan majikan kalian..
Dari sekian banyak cerita yang harus diurai.. masih belum adakah kepedulian yang berkursi empuk..??? yang katanya memperjuangakan nasib kaum miskin... memperjuangkan nasib rakyat kecil...
BIARLAH MEREKA SADAR,,, BAHWA SEBENARNYA ADA HAK KALIAN PADA KURSI EMPUK YANG MEREKA DUDUKI.
Komentar
Posting Komentar