Padang, - Mahasisawa dari tiga universitas yang ada di Kota Padang, yakni Mahasiswa Universitas Bung Hatta, Universitas Negeri Padang (UNP), dan Universitas Andalas (Unand) yang melakukan unjukrasa di depan gedung DPRD Sumbar, memberi lapor merah terhadap kinerja satu tahun kepemimpinan Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediyono.
Rapor merah diberikan terhadap kinerja pemerintah yang dianggap oleh mahasiswa dalam hal hak azazi manusia (HAM) dan hukum, tidak pernah dipegang teguh sebagai landasan kebijakan dan tanggung jawab negara.
"Kami dari perwakilan mahasiswa memberikan lapor merah pada kinerja pemerintahan SBY- Boediono yang dianggap ggal dalam penegakan supremasi hukum, permasalahan ekonomi, pendidikan, sosial buday, politik dan pelanggaran HAM,pengungkapan kasus Bank Century," ujar koordinasi Lapangan Mahasiswa dari UBH, Alfian Sukri, Rabu (20/10)
Hal senada juga diutarakan mahasiswa lainya baik dari UNP, maupun dari Unand.
Dalam orasinya gabungan mahasiswa ini meminta kepada pemerintahan untuk mengerorientasikan kebijakan disemua sektor agar mensejahtrakan rakyat, menghentikan seluruh politik pencintraan yang tidak mensejahtrakan rakyatdan lebih memfokuskan kerja cerdas dalam merealisasikan janji-janji kempenye agar kesejahtraan rakyat terpenuhi.
"Kami juga memminta agar pemerintah dapat segera memenuhi hak konstituisional warga negara indonesia, melakukan langkah kongrit memulihkankualitas hidup rakyat Indonesia, baik sosial maupun ekonomi," ujar mahasiswa.
Sehubungan dengan itu, mahasiswa juga melakukan aksi teaterikal tentang pemberian lapor merah terhadap pemerintahan SBY-Boediono yang digambarkan dengan kesengsaraan rakyat minoritasa dan kekuasan mayoritas pemegang kekuasaan.
Rapor merah diberikan terhadap kinerja pemerintah yang dianggap oleh mahasiswa dalam hal hak azazi manusia (HAM) dan hukum, tidak pernah dipegang teguh sebagai landasan kebijakan dan tanggung jawab negara.
"Kami dari perwakilan mahasiswa memberikan lapor merah pada kinerja pemerintahan SBY- Boediono yang dianggap ggal dalam penegakan supremasi hukum, permasalahan ekonomi, pendidikan, sosial buday, politik dan pelanggaran HAM,pengungkapan kasus Bank Century," ujar koordinasi Lapangan Mahasiswa dari UBH, Alfian Sukri, Rabu (20/10)
Hal senada juga diutarakan mahasiswa lainya baik dari UNP, maupun dari Unand.
Dalam orasinya gabungan mahasiswa ini meminta kepada pemerintahan untuk mengerorientasikan kebijakan disemua sektor agar mensejahtrakan rakyat, menghentikan seluruh politik pencintraan yang tidak mensejahtrakan rakyatdan lebih memfokuskan kerja cerdas dalam merealisasikan janji-janji kempenye agar kesejahtraan rakyat terpenuhi.
"Kami juga memminta agar pemerintah dapat segera memenuhi hak konstituisional warga negara indonesia, melakukan langkah kongrit memulihkankualitas hidup rakyat Indonesia, baik sosial maupun ekonomi," ujar mahasiswa.
Sehubungan dengan itu, mahasiswa juga melakukan aksi teaterikal tentang pemberian lapor merah terhadap pemerintahan SBY-Boediono yang digambarkan dengan kesengsaraan rakyat minoritasa dan kekuasan mayoritas pemegang kekuasaan.
Komentar
Posting Komentar